TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 23 Desember 2010

Rupiah gag Kern...

Berikut wawancara exclusive dengan Mbah JOK'SAOS (dukun asli lho.. bukan dukun ekonomi) dengan salah seorang wartawan dari Harian SALONPAS bernama WartO-wan.

WartO-wan : Mbah apa sih yang meyebabkan Rupiah turun?
Mbah JOK'SAOS : Hmm..Hmm...Embah hanya bisa menganalisa dari sudut pandang mistik, apakah Nak WartO mau mendengar?

WartO-wan : Mau..mau..Mbah.
Mbah JOK'SAOS : Menurut Embah sih.. karena namanya..ya..namanya!..

WartO-wan : Lalu ada apa dengan namanya?
Mbah JOK'SAOS : Si Rupiah itu namanya terlalu kuno/ndeso/kampungan nggak trendi, kalau bisa namanya diganti, paling tidak jadi Rupince. Itu lho seperti si Riyemtun,Dia harganya jadi naik sesudah ganti nama jadi Rince.

WartO-wan : ha..!".(terkejut) sambil pergi meninggalkan si dukun sableng si WartO bergumam,

"Emangnya Rupiah wanita nakal!, bisa main ganti nama sembarangan."

Tidak ada komentar: